Kelainan ini terjadi karena gangguan keseimbangan baik sentral atau perifer, kelainan pada telinga sering menyebabkan vertigo. Untuk menentukan kelainan yang menyebabkan vertigo, dokter THT-KL biasanya akan melakukan pemeriksaan ENG (elektronistagmografi).
GEJALA
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar. DIAGNOSA
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo.
Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam teling.
Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.
Tes pendengaran seringkali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran. (copas from http://id.wikipedia.org/wiki/Vertigo)
SECARA ISLAMIMenurut Ustadz Dhanu, penyakit Vertigo ini ini diderita oleh seseorang yang dahulunya sebelum kena penyakit ini ketika bertukar pikiran sering membantah/ menyanggah. Biasanya terjadi pada pasangan suami istri. Sample penyanggahannya : Ah, kamu ini taunya apa.... dll.
SOLUSI ISLAMI
Penderita harus bertaubat sungguh-sungguh dengan cara menyadari bahwa menyanggah sesuatu hal yang baik itu salah. Siapapun orang yang memberi masukan/ nasehat entah suami, istri, orang tua bahkan anak kita sendiri dalam hal kebaikan seharusnya kita dengarkan dan laksanakan. Jangan lupa diiringi dengan mendekatkan diri pada الله , Sholat wajib 5 waktu rutin jangan ada yang bolong-bolong, serta diiringi sholat sunnah tahajud disertai memohon ampun atas segala dosa yang pernah dilakukan.
Wallahu a'lam bisshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar