Review LAB 1

Review LAB 1 Mikrotik

Solusi

1. Buka winbox, sambungkan ke mikrotik. ganti identity menjadi nama anda

2. Setting managemen services, IP -  Services

Buka system - services

ganti port dan ip available from

masukkan ip address 10.10.10.1/24 di ether4

kemudian setting ip kita (client) sesuai ketentuan 10.10.10.23/24

remote menggunakan winbox dengan ip10.10.10.1:7654

3. internet akses & command line

aktifkan wlan1

scan wireless yg tersedia, menggunakan ssid apa

setting sbb

kemudian masukkan profile password

tambahkan security-profile 

tambahkan dhcp client, interface wlan1, kemudian tunggu sampai status bound.

setting DNS Server, ceklist allow remote requests

setting firewall NAT masquarade

4. cek koneksi internet lewat terminal

5.Set management user

masukkan username, password beserta group policy write

6. Downgrade mikrotik v 6.48.6

Buka browser , download smips v 6.48.6

upload atau drag n drop ke file list

kemudian masuk ke package list, klik downgrade, lalu reboot

setelah restart versi mikrotik sudah downgrade

7. backup and restore

backup dulu dengan menggunakan export, lalu copy atau drag n drop ke desktop windows

edit file backupan.rsc menggunakan notepad

tambahkan ip address yg dibutuhkan, kemudian save

Reset mikrotik, no default configuration. kemudian restore dengan cara upload file backupan.rsc yg sudah ditambahkan ip address ether3 ke mikrotik. kemudian import file-name=backupan.rsc

Cek ip address sudah masuk blm

Tutorial cara reset konfigurasi mikrotik

RESET CONFIGURATION MIKROTIK

Cara reset konfigurasi mikrotik terbagi menjadi dua :

1. soft reset, yaitu kita musti masuk dulu (login admin), kemudian masuk menu winbox, pilih menu

• Keep user configuration, akan menyimpan user yg ada dalam mikrotik
• CAPS mode digunakan untuk setelah reboot akan masuk mode Controller Access Mode Wireless 
• No default configuration : digunakan untuk menghapus semua konfigurasi default    
• Do not backup : tidak melakukan backup ketika reset konfigurasi
• Run After reset : digunakan untuk memanggil file konfigurasi dari export ber ekstensi .rsc, bukan yg .backup

Kemudian setelah pilih konfigurasi yg dibutuhkan , tekan reset configuration

2. hard reset, digunakan untuk mereset dengan menggunakan tombol / button mikrotik

caranya adalah dengan :

1. pastikan router board dalam kondisi mati

2. colok / tekan tombol reset selama 10-20 detik

3. nyalakan mikrotik dengan masih ditahan tombol resetnya, tahan 10-20 detik

4. lepas tombol resetnya

5. selesai

How to backup and restore mikrotik

Cara backup dan restore mikrotik

1. Login ke mikrotik dengan winbox.

2. Klik Files, klik backup

3. masukkan nama file backup, password dan tipe enkripsi

4. file konfigurasi sudah tersimpan

Cara restore dari File backup

1. Buka file List, kemudian klik file yg mo direstore, klik restore

2. Masukkan password file backup, reboot yes

3. Selesai restore

Cara backup restore menggunakan export dan import

1. Masuk ke terminal, ketikkan export compact file="backupEx"

2. kemudian bila mau restore, mikrotik di reset configuration dl, kemudian ketikkan eimport file-name=backupEx.rsc

Management Service Mikrotik

Cara management service mikrotik

1. Buka winbox

2. buka IP- Services

3. Kita rubah default winbox, menjadi port 5001

4. Untuk login winbox kita bisa menambahkan port 5001

5. Berhasil login dengan diganti port defaultnya, dan ini berlaku juga di service lain seperti ftp, ssh, api, telnet dll

cara merubah identity dan user

Cara merubah identity

1. login ke mikrotik melalui winbox

2. klik system, identity

3. Bila menggunakan terminal ketikkan perintah berikut

Cara merubah settingan user:

1. Buka winbox, pilih system, users

2. masuk di user list, tambahkan user

3. pilih jenis groupnya. Full (bisa read write hak akses penuh), write bisa merubah konfigurasi, read : hanya bisa membaca. kemudian tinggal opsi dikasih password atau tidak

4. Bisa juga diberikan ketentuan hanya ip tertentu yg bisa mengakses user tertentu