Selasa, 25 Januari 2022

Networking Model

Apa itu Networking Model dan Fungsinya

Sesuai namanya, networking model adalah sebuah model atau referensi dalam pengembangan dan pemahaman komunikasi data di jaringan.

Jaringan komputer itu kan kompleks banget, dari perangkat-perangkatnya, media penghubungnya, sampai aplikasi yang berjalan didalamnya.

… dan itu semua di produksi oleh vendor yang berbeda-beda.

Disinilah fungsi networking model, perannya adalah untuk memisahkan fungsi-fungsi jaringan komputer tadi.

Caranya?

Dengan membuat beberapa lapisan dari fisik, hingga non fisiknya. Nah, di setiap lapisan ini terdapat kumpulan-kumpulan aturan yang harus diikuti oleh setiap komponen, agar bisa berkomunikasi dengan komponen yang lain.

Dengan kata lain, tujuan dibuatnya networking model adalah sebagai acuan aturan yang harus diikuti oleh produsen perangkat (vendor). Ini jadinya jaringan komputer setelah memiliki model:

Fungsi networking model
Gambar 2: Tujuan dibentuknya networking model

Tidak seperti jenis jaringan sebelah kiri yang acak-acakan, dengan adanya networking model, maka setiap fungsi jaringan komputer sudah berjalan sesuai aturan. Tidak hanya untuk vendor, kita pun sebagai pengguna memahaminya gampang, penerapannya pun mudah dilakukan.

Manfaat Networking Model

Gambar diatas menunjukkan tujuan utama dibuatnya networking model. Disitu saya menggunakan OSI model, alasannya dan perbedaannya dengan TCP/IP akan dijelaskan dibawah.

Kita rangkum manfaat networking model bagi kita secara umum:

  1. Supaya kita tau gambaran besar jaringan komputer itu seperti apa
  2. Membantu memahami bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak bisa berfungsi secara bersamaan
  3. Troubleshooting lebih mudah karena jaringan sudah dipisah menjadi bagian-bagian yang mudah dikelola
  4. Istilah-istilahnya sudah didefinisikan, seperti application, transport, network. Ini membantu kita untuk membandingkan fungsional dasar dari hubungan jaringan yang berbeda.
  5. Agar pengguna lebih mudah paham terhadap teknologi yang baru dikembangkan
  6. Kita jadi lebih mudah memahami fungsionalitas produk yang dikeluarkan oleh suatu vendor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar